sumber : asikandroid.com

Power bank saat ini bisa dikatakan sebagai peranti yang tak terpisahkan dari ponsel. Apalagi jika kamu bepergian ke suatu tempat. Saat ini sangat banyak merk powerbank yang sudah tersedia di pasaran. Namun, untuk memilihnya kamu perlu hati-hati agar mendapatkan barang yang sesuai dengan ekspektasi. Kamu dapat menggunakan tips berikut untuk memilih power bank.

1. Sesuaikan dengan Kapasitas Baterai Ponsel

sumber : harga.info

Cek kapasitas baterai ponselmu. Idealnya power bank yang digunakan mempunyai kapasitas dua kali lebih besar daripada kapasitas baterai ponsel. Misalnya jika kamu memiliki ponsel berkapasitas 5.500 mAh, setidaknya kamu membeli power bank dengan kapasitas 10.000mAh seperti powerbank Robot 10000mAh. Hal ini penting agar gawaimu dapat terisi penuh dalam sekali pengisian menggunakan power bank dan masih tersisa daya di dalamnya untuk kondisi darurat.

Pilihlah dengan hati-hati, jangan terkecoh dengan power bank murah yang menampilkan kapasitas tidak sesuai dengan sebenarnya.

2. Perhatikan Arus Dayanya

sumber : productantion.co.id

Semakin besar arus daya, ponsel akan lebih cepat terisi. Oleh sebab itu, cek nilai arus power bank yang kamu inginkan kemudian bandingkan dengan arus daya ponselmu. Jika ponsel memerlukan arus daya 2 ampere, belilah power bank dengan nilai arus yang 2 ampere juga. Nilai arus daya pada ponsel dapat kamu lihat di baterai, sementara di power bank biasanya terdapat pada bodi atau kotaknya.

3. Pertimbangkan Harganya

sumber : rotarybintaro.co.id

Harga mahal tidak selalu menjamin kualitas terbaik, begitu juga sebaliknya harga murah tidak selalu menunjukkan kualitasnya buruk. Lakukan survei di beberapa toko fisik atau toko online sebelum membeli power bank yang kamu inginkan. Jangan cepat tergiur jika mendapat tawaran power bank dengan merek terkenal berharga murah, karena bisa jadi itu palsu.

4. Pastikan Power bank Dilengkapi Fitur Keamanan

sumber : tirto.id

Fitur keamanan adalah bagian yang kerap diabaikan. Power bank yang ideal yaitu mempunyai Short Circuit Protection yaitu pencegah korsleting pada power bank atau gawai kamu sehingga terhindar dari kerusakan. Power bank juga harus memiliki Over Charging Protection yang dapat menghentikan aliran arus jika sudah penuh.

5. Perhatikan Sel Baterai di Dalamnya

sumber : google.com

Terdapat dua jenis sel baterai power bank yaitu Li-po dan Li-ion. Dibandingkan Li-Ion, baterai Li-Po lebih baik dalam mengisi daya ke dalam tablet dan smartphone. Jika arus power bank Li-Po sama dengan smartphone atau tablet, pengisian jauh lebih cepat dan daya lebih tahan lama.

6. Memiliki Garansi Produk

sumber : watches.web.id

Pilihlah power bank dengan garansi paling tidak 6 bulan. Pastikan garansi yang diberikan bukan garansi personal atau toko melainkan garansi resmi dari produsen. Biasanya produk asli akan menyertakan garansi pabrik antara 6 bulan hingga 1 tahun. Dengan adanya garansi, kamu dapat mengembalikannya jika terdapat kerusakan bawaan dari pabrik.

7. Beli Sesuai Budget

sumber: seva.id

Jika memiliki budget terbatas, kamu tidak harus membeli power bank dengan merek terkenal tetapi KW. Sebaiknya teliti lagi penawaran di toko-toko sebelum membeli. Masih banyak power bank dengan harga terjangkau dengan kualitas standar meski mereknya tidak terkenal.

Kamu tidak harus membeli power bank merek tertentu sebagai jaminan kualitas. Saat ini sudah banyak power bank dengan harga menengah ke bawah, contohnya powerbank robot 10000 mAh. Power bank ini tahan hingga 500 kali pengisian ulang, dilengkapi lampu LED dan memiliki kecepatan pengisian ulang tinggi.